Hadirnya virus Corona masuk ke Indonesia dan menyebar secara masif membuat banyak acara yang dibatalkan atau diundur, termasuk menikah saat Corona. Bukan berarti kamu tidak bisa menikah saat corona, hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Acara pernikahan biasanya sudah disiapkan sejak jauh hari. Dengan ramainya penyebaran Coronavirus di Indonesia, termasuk di beberapa kota besar membuat banyak acara yang dibatalkan atau ditunda.
Sedangkan bagaimana dengan rencana pesta pernikahan yang sudah direncanakan matang-matang?
Untuk itu, jika terpaksa ingin nekat, kita memberikan 4 solusi sebagai persyaratan yang harus dipatuhi calon pengantin. Apa saja?
1. Tamu harus mendapat pengecekan suhu tubuh
Selama virus masih menyebar dengan begitu mudahnya, hampir semua tempat meningkatkan keamanannya. Kini hampir ke semua tempat akan diperiksa dengan termometer dahulu. Jika ada yang demam, maka disarankan untuk tidak masuk.
Hal ini juga berlaku untuk acara pernikahan kamu. Pastikan untuk memiliki termometer yang bisa mengecek semua tamu yang hendak masuk ke dalam acara resepsi pernikahan kamu.
Jika ada yang demam atau memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal, ada baiknya diajak ke tempat khusus.
2. Memiliki ruang isolasi
Syarat menikah saat Corona yang lainnya adalah memiliki ruang isolasi. Karena penyebarannya yang begitu mudah dan masif, maka penting sekali untuk mengamankan orang yang mungkin terjangkit.
Jika ada yang pingsan, sesak nafas, atau mengalami salah satu gejala seperti Corona, segera ajak untuk ke ruang isolasi. Ini dilakukan agar tidak membahayakan pengunjung lainnya.
3. Menyiapkan hand sanitizer
Tak hanya buku tamu dan pulpen saja yang harus disiapkan. Gubernur Anies mengatakan untuk juga menyiapkan hand sanitizer di pintu masuk dan keluar.
Sehingga orang yang datang bisa membersihkan tangan dahulu sebelum berkumpul dengan banyak orang lainnya.
Karena seperti diketahui, penularan virus paling mudah adalah saat tangan kotor menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jadi, tangan bersih adalah salah satu kunci menghindar dari virus Corona.
4. Tidak boleh kontak fisik
Meski sudah menggunakan hand sanitizer di pintu masuk, tetap saja Gubernur Jakarta tidak memperbolehkan adanya kontak fisik.
Apa saja kontak fisiknya? Yang pertama adalah tidak boleh bersalaman. Ganti salaman dengan sapaan lain seperti namaste atau memegang dada sebagai tanda salam.
Selain itu, hindari juga berdiri terlalu dekat dengan satu sama lain. Tentu cium pipi antar tamu juga dilarang keras. Karena itu adalah cara paling mudah penularan virus.
Itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika harus menikah saat Corona. Bukan berarti acara kamu otomatis jika menikah saat Corona. Hanya saja siapkan yang terbaik jika ingin menikah saat Corona.
Tak mau kan, acara sakral kamu malah jadi ajang penularan virus?
0 Komentar