Mempersiapkan pernikahan nyatanya tidak hanya soal cerita bahagia saja, akan tetapi konflik – konflik kecil atau ketegangan bercampur kepanikan juga terasa bercampur jadi satu. Maklum pengalaman menyiapkan pernikahan adalah pengalaman pertama bagi calon pengantin, jadi wajar kok jika kamu masih tdak tahu bagaimana cara mengatasi konflik sebelum pernikahan.
Bagi kamu yang sedang menyiapkan pernikahan pasti mulai merasakan keriweuhan disana -sini. Belum lagi keinginan keluarga yang juga harus kamu gabungkan menjadi satu.
Masyarakat kita sendiri terbiasa dengan hubungan keluarga yang dekat, nah… hal ini yang biasanya juga mempengaruhi persiapan pernikahan kamu nih. Bagi sebagian besar calon pengantin, keluarga memiliki andil besar dalam membantu menentukan banyak hal dalam persiapan pernikahan. Namun ternyata kepedulian keluarga ada juga lho yang malah berujung dengan drama konflik persiapan pernikahan kalian.
Walaupun yang menikah kamu dan dia tapi nyatanya kehadiran keluarga dalam persiapan pernikahan kalian bisa dibilang sangat berpengaruh, mulai dari budget hingga konsep pernikahan semuanya menunggu persetujuan keluarga.
Menggelar pesta pernikahan yang mengundang banyak tamu undangan juga akan membuat kamu kerepotan. Di balik persiapan pernikahan tersebut apakah kamu salah satu diantaranya yang mengalami konflik sebelum pernikahan dengan keluarga pasangan yang lebih dominan dalam menentukan banyak hal? Lalu gimana kamu harus menyikapinya? Ngga usah khawatir karena Metta Invitation akan berbagi solusinya untuk menyelesaikan drama kamu.
Positive mind
Selalu berpikir positif deh karena pikiran yang positif bisa menguatkan setiap ada cobaan yang datang. Terkadang bride to be terlalu over thinking, padahal sebetulnya tujuan keluarga itu baik lho untuk kebahagian dan pernikahan kalian yang bagus juga.
Berdiskusi dengan pasangan
Jika kamu merasa sudah tidak nyaman dan perlu ada yang harus dibicarakan ngga ada salahnya kok untuk mengajak pasanganmu berdiskusi agar bisa membantu memberikan pengertian kepada keluarganya juga.
Melibatkan pihak yang lebih netral
Jika kamu sulit untuk mengutarakan apa yang kalian berdua inginkan. Ngga ada salahnya melibatkan Wedding organizer atau WO untuk bisa menengahinya. WO yang sudah terbiasa mengurus segala persiapan pernikahan, biasanya dianggap lebih profesional dan netral dalam memberikan pendapat dan pengertian yang lebih baik untuk bisa diterima oleh keluarga.
Walaupun ngga sedikit pasangan yang dilema karena tidak mampu menentukan pilihan atau mengurungkan niat menggelar wedding dreamnya hanya karena memilih untuk mengalah demi kesepakatan keluarga daripada harus menghadapi konflik baru. Tetapi mewujudkan wedding dream kalian juga sangat penting karena pada akhirnya kalian berdualah yang akan mengenangnya.
Semoga tips mengatasi konflik sebelum pernikahan diatas bisa membuat kamu lebih pintar dalam merencanakan persiapan pernikahan ya bride to be.
Baca Juga : Bahagianya Menikah Dengan Sahabat Sendiri
0 Komentar