Mitos Seputar Pernikahan Yang Akrab Dalam Budaya Kita

Yang namanya mitos seputar pernikahan pasti berkaitan dengan hal yang mistis dan terkadang selalu diluar akal pikiran kita. Tetapi anehnya, sebagian masyarakat kita pasti tetap mematuhinya walaupun ‘katanya’ diluar logika. Akibatnya pun bermacam-macam, dari mulai akan terkena musibah , rejeki akan sempit atau kematian pun bisa menghampiri kita apabila kita tidak melakukannya.

Kamu termasuk yang mempercayai mitos seputar pernikahan atau enggak nih?

Boleh percaya boleh enggak, disini kita udah merangkum sekitar 5 mitos seputar pernikahan yang telah menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia. Disimak yuk!

Melakukan proses pingitan sebelum menikah

Bagi kamu yang belom tau apa itu pingitan, pingitan merupakan tradisi yang dianut oleh masyarakat Jawa dimana kedua pasang calon mempelai tidak boleh bertemu selama kurang lebih 1 bulan sebelum proses pernikahan tiba. Katanya sih, hal ini dipercaya agar nantinya timbul rasa rindu dan cinta yang amat dalam ketika kedua pasang mempelai ini telah sah menjadi suami-istri, maka dari itu kedua pasangan pun harus dijauhkan terlebih dahulu. Mitos seputar pernikahan nya, jika kamu menabrak aturan ini dengan menemui pasangan kamu sebelum waktunya, maka kamu akan mendapatkan kesialan dalam hidup dan rejeki nya pun akan tersendat.

Lebih baik jangan memakai mutiara yah!

Bagi kaum wanita, menggunakan aksesoris seperti cincin, anting ataupun gelang merupakan hal yang wajar. Itu semua digunakan guna mendukung penampilan agar semakin terlihat cantik sekaligus menunjukan status sosial kita. Nah bagi kamu yang memiliki mutiara baik itu di kalung ataupun cincin, lebih baik dilepas dulu deh sebelum kamu resmi menikah. Karena mitos seputar pernikahan nya jika kamu yang notabene nya masih perawan ini memakai mutiara maka kehidupan kamu nantinya akan dipenuhi dengan air mata dan kesedihan.

Ternyata menangis saat menikah itu bernilai kebaikan loh

Adalah hal yang wajar apabila kamu mengeluarkan air mata selama prosesi pernikahan berlangsung. Ya wajar aja sih abisnya kan pernikahan merupakan salah satu momen paling emosional dalam hidup yang kita lewati. Boleh percaya boleh enggak, mitos seputar pernikahan nya nih apabila kamu menangis itu diperlambangkan sebagai rejeki yang baik di kehidupan yang akan datang. Ibarat air yang menyuburkan tanaman di musim kering, air matamu nantinya akan berguna untuk melipatgandakan rejeki yang akan kamu peroleh. Wah kalo udah tau begini, gak usah di tahan-tahan lagi yah tangisnya! Hehe

Sebelum masuk gedung pernikahan, dahulukan kaki kanan

Sejak kecil kita diajarkan bahwa jika ingin memulai sesuatu, harus diawali dengan tangan yang baik yaitu posisi sebelah kanan. Nah ternyata ajaran nenek moyang tersebut juga diterapkan dalam prosesi pernikahan, yaitu saat kamu memasuki gedung pernikahan maka harus diawali dengan langkah kaki kanan terlebih dahulu. Alasannya ya itu tadi, karena kaki kanan dianggap sebagai norma kesopanan dan mitos seputar pernikahan nya adalah bahwa kehidupan kamu akan berjalan baik dan keluarga pun akan selalu dikaruniai kesehatan.

Meminta permohonan maaf melalui sungkeman

Tradisi sungkeman emang hal yang paling umum dalam setiap pernikahan. Sungkeman atau meminta permohonan maaf dengan cara mencium tangan kedua orang tua dengan posisi menunduk menandakan bahwa restu orang tua lah yang harus diutamakan. Oiya, momentum sungkeman juga biasanya dimanfaatkan oleh kedua mempelai untuk meminta maaf selama hidupnya karena telah berbuat salah ataupun sering menyusahkan kedua orang tua. Sehingga apabila restu orang tua telah didapat, maka kamu pun akan dimudahkan dalam segala urusan, baik karier ataupun rejeki.

Setelah membaca 5 mitos seputar pernikahan ini, jadi gimana nih menurut kamu? Tetep percaya atau engga? Kita kembaliin ke kamu deh yah!

 

Baca Juga : Tampil Cantik Di Hari Pernikahan

Posting Komentar

0 Komentar