Sebelum mengulik tentang wedding ring atau cincin kawin, let’s talk about, what’s the meaning of the ring?
Kalau mendengar pertanyaan itu apa yang terlintas di pikiran kamu? Romantis? Hadiah? Sebagai pengikat? Kalau saya sih, malah kebayang sama film The Lord of The Ring. Itu salah satu buku dan film favorit saya. Bukan, saya tidak akan membahas film itu di sini. Hanya saja saya terlalu mengagumi cincin yang dijaga dan hendak dimusnahkan oleh Frodo karena Sauron Tuan Kegelapan menginginkan cincin itu untuk tindak kejahatan. Ya, cincin itu juga mempesona saya, bukan hanya Sauron atau Smeagol. Warnanya yang indah, sederhana namun memiliki kekuatan yang sangat besar. Kekuatan itu akan mengikat kepada si pengguna cincin itu.
Layaknya sebuah cincin di dunia buatan J.R.R. Tolkien itu, wedding ring atau cincin kawin juga memiliki makna atau arti yang cukup dalam dan penting. Selain penting karena untuk menunjukan adanya status pernikahan, dan sebagai pengikat antara suami dan istri, wedding ring atau cincin kawin yang bentuknya lingkaran atau bulat memiliki arti bahwa ikatan pernikahan yang dimiliki tidak akan ada akhirnya.
Selain dari bentuknya, wedding ring atau cincin kawin juga memiliki makna di balik penempatannya yaitu di jari manis.
Coba kamu rapatkan kedua telapak tangan dengan keadaan kedua jari tengan dilipat ke dalam. Lalu, coba pisahkan tiap jari yang menempel satu persatu. Apa yang terjadi? Tidak bisa memisahkan jari manis? Coba lagi! Masih tidak bisa? Ya, itulah makna di balik penyematan wedding ring atau cincin kawin di jari manis.
Baca Juga : Tips Mengatasi Masalah Wedding Outdoor
0 Komentar