Banyaknya hal yang harus dipersiapkan menjelang pernikahan seringkali menimbulkan tekanan tersendiri. Terlebih, jika pasangan yang diharapkan dapat menjadi partner terbaik dalam mempersiapkan pernikahan justru tampak pasif. Kamu pasti tidak ingin terlihat repot sendiri. Sebenarnya, bagaimana mengatasi pasangan yang pasif agar tetap nyaman berkoordinasi dalam mempersiapkan pernikahan?
1. Bersikaplah Asertif
Pasangan yang tampak pasif bukan berarti ia malas dan cuek dalam mempersiapkan pernikahan. Hari besarmu adalah hari besarnya juga. Hari bahagiamu, adalah hari kebahagiaan kalian bersama.
Seringkali pasangan tampak pasif hanya karena ia tidak memahami apa yang harus dilakukan, apa yang bisa ia bantu serta darimana memulai persiapan. Karena itu bersikaplah asertif. Komunikasi antar pasangan harus berjalan dengan lancar. Kemukakan seluruh rencanamu. Ajak ia berdiskusi. Sampaikan pendapatmu dan mintalah pendapatnya.
Bahkan, mengemukakan perasaanmu pun menjadi penting. Sampaikan bahwa kamu tidak ingin terlihat kerepotan sendiri, sampaikan pula bahwa kamu membutuhkannya dalam mempersiapkan beberapa hal. Kamu dapat menyusun agenda bersama dan merundingkan pembagian tugas bersamanya. Dengan demikian, kamu akan tetap nyaman berkoordinasi dalam mempersiapkan pernikahan.
2. Jangan Memiliki Kekhawatiran yang Berlebihan
Untuk bisa nyaman berkoordinasi dalam mempersiapkan pernikahan, kamu harus selalu memiliki ketenangan dalam menghadapi segala hal. Percayalah, bahwa semua akan baik-baik saja.
Percaya pula, bahwa meski terlihat pasif, pasanganmu adalah orang paling setia yang akan banyak membantumu dan dapat kamu andalkan. Jangan pernah menyalahkan hal-hal diluar dirimu, seperti menuntut pasanganmu untuk menggantikan posisimu yang selalu lebih berinisiatif, karena bisa jadi memang seperti itulah karakter pasanganmu.
Maka, nikmati saja peranmu. Jangan pula menyalahkan dirimu sendiri, seperti merasa terlalu agresif atau takut terkesan terlalu rempong. Menjalani persiapan pernikahan dengan penuh ketenangan akan terus membuatmu merasa positif dan bisa berpikir dengan jernih sehingga energi dan emosimu tidak akan terbuang sia-sia.
3. Jalin Komunikasi dengan Pihak yang Dapat Berkoordinasi denganmu
Pasangan yang terlihat pasif dalam mempersiapkan pernikahan dapat memiliki beragam sebab. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa bisa jadi memang seperti itulah karakternya.
Banyak orang yang senang dengan hal yang praktis sehingga tidak terlalu antusias mengurus sesuatu yang terlihat begitu rumit (dan mempersiapkan pernikahan tentu saja tidak mudah kan ya). Bisa pula karena memang pasanganmu sedang padat jadwal pekerjaannya atau ada hal-hal lain yang begitu menyita konsentrasinya.
Agar tetap nyaman berkoordinasi dalam mempersiapkan pernikahan, kamu dapat berkomunikasi dengan pihak yang kamu anggap dapat diandalkan. Biasanya, Ibu atau kakak/adiknya adalah pihak-pihak yang dapat menjadi alternatif untuk berkoordinasi dalam mengurus persiapan pernikahan.
Meski barangkali kamu memiliki angan-angan untuk dapat dengan lancar mempersiapkan segala hal menjelang pernikahanmu, tetapi tentu saja akan ada hal-hal kecil yang menjadi tantangan untuk dapat diatasi bersama. Tips-tips di atas dapat menjadi dipraktekkan kepada pasanganmu yang pasif supaya tetap nyaman berkoordinasi dalam mempersiapkan pernikahan.
Baca Juga : Yuk Intip Ulasan Wedding Venue The Dharmawangsa Hotel
0 Komentar